TIPS MENGHADAPI TES KESAMAPTAAN
Pada
postingan kali ini Bimbel online masuk Polisi akan
memberikan Tips menghadapi tes kesamaptaan pada pendaftaran penerimaan Polri 2017.
Setelah lolos tahapan tes kesehatan,
tes berikutnya yang harus dilakukan, yaitu tes kesamaptaan.
Tes kesamaptaan merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan fisik calon anggota Polri.
Pada tes ini akan
diberikan serangkaian kegiatan yang menonjolkan kekuatan fisik, ketangkasan, kecepatan, ketahanan, olah nafas dan kekuatan
tubuh. Adapun tujuan seleksi kesamaptaan yaitu untuk membentuk meningkatkan dan memelihara jasmani, baik perorangan maupun satuan, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok.
Beberapa
bentuk tes fisik yang dilakukan pada tes kesamaptaan,
yaitu :
<![if !supportLists]>a. <![endif]>Lari 12 menit
<![if !supportLists]>b. <![endif]>Push
up
<![if !supportLists]>c. <![endif]>Sit
up
<![if !supportLists]>d. <![endif]>Pull
up
<![if !supportLists]>e. <![endif]>Chinnging
<![if !supportLists]>f. <![endif]>Shuttle
run
<![if !supportLists]>g. <![endif]>Renang.
Masing-masing
tes akan mempunyai
penilaian masin-masing. Termasuk pula untuk calon anggota
Polri laki-laki dan wanita akan berbeda. Persiapan yang matang sebelum menjalani tes ini akan sangat berguna saat menghadapi
tes kesamaptaan.
Berikut
ini akan disampaikan tips untuk menhadapi tes kesamaptaan :
<![if !supportLists]>1. <![endif]>Mulailah
minimal 6 bulan sebelumnya untuk melatih otot-otot
kaki melalui jalan pagi dan lari.
Lakukan olahraga ringan ini setiap
hari dengan bertahap. Misalnya minggu I lari sejauh
5 km bolak balik, Minggu II ditambah lagi. Termasuk juga nanti dilakukan
pencatatan waktu. Jika dilakukan rutin, niscaya akan menjadi
kebiasaan dan tidak akan berat
saat menjalani ujian kesamaptaan.
<![if !supportLists]>2. <![endif]>Selain lari, latihlah kemampuan dan kelenturan
otot dengan rutin Push up, sit up, pull up, dll.
Biasakan memulai olahraga dengan bertahap. Mulailah dengan jumlah gerakan
yang sedikit, kemudian semakin lama semakin ditambah lagi jumlahnya.
Gerakan-gerakan tersebut selain berguna bagi kesehatan tubuh, juga dapat
membantu pembentukan fisik tubuh. Tubuh
akan terlihat
tegap dan proporsional.
<![if !supportLists]>3. <![endif]>Bentuk latihan fisik yang juga tidak kalah
pentingnya, yaitu renang. Gerakan renang merupakan gerakan yang menyeluruh dapat menjangkau pembentukan semua bagian tubuh. Otot
dan tulang dapat dioptimalkan kekuatannya.
<![if !supportLists]>4. <![endif]>Meskipun olah fisik sangat
penting, namun jangan lupa untuk
mengonsumsi makanan bergizi selama menjalani latihan persiapan. Persiapan makanan atau minuman
yang banyak mengadung
mineral, protein, zat besi,
kalsium, dll. Makanan atau minuman tersebut
harus dapat menjadi penunjang aktivitas kamu.
<![if !supportLists]>5. <![endif]>Latihan fisik bermanfaat bagi tubuh karena
dapat meningkatkan volume oksigen ke paru-paru
sehingga dapat menstimulasi jantung dan paru-paru untuk
bekerja lebih optimal. Semakin banyk oksigen
dalam tubuh, maka akan
semakin meningkat kemampuan kerja alat-alat tubuh.
<![if !supportLists]>6. <![endif]>Kegiatan olahraga, selain baik untuk fisik
juga baik untuk psikis. Kondisi
tubuh yang rileks akan berdampak
positif bagi psikis seseorang. Latihlah jasmani kamu sambil mengembangkan
pikiran-pikiran positif.
<![if !supportLists]>7. <![endif]>Pada saat hari –H pelaksanaan, sebelum mulai lari berdoalah
terlebih dahulu agar rileks. Lakukan pemanasaan sebelum berlari.
<![if !supportLists]>8. <![endif]>Ambil
start dengan berlari dalam kecepatan sedang, kemudian berlarilah secara stabil hingga garis
finish. Focus pada diri sendiri selama berlari.
<![if !supportLists]>9. <![endif]>Jika sudah sampai garis
finish, usahakan tidak langsung berhenti istirahat. Tetapi berjalanlah santai dan lakukan pendinginan
hal itu untuk
menghindari kaku pada otot kaki.
Demikian
Tips yang disampaikan bimbel
online Polisi semoga
bermanfaat.