TES WARTEG
Pada Postingan kali ini Bimbel Online Polisi akan memberikan informasi tentang wartegg Tes. Wartegg tes ini biasanya digunakan pada penerimaan karyawan pada perusahaan swasta. pada penerimaan pendaftaran polisi tes ini tidak digunakan. Bimbel Polisi akan memberikan sebagai info tambahan saja.
Tes warteg merupakan salah satu
jenis tes yang paling popular digunakan di Indonesia untuk rekruitemen pegawai
ataupun seleksi masuk lembaga pendidikan. Tes ini termasuk jenis tes proyektif
dengan metode melengkapi gambar. Tes wartegg termasuk jenis tes yang mudah
dalam hal pelaksanaanya, termasuk juga bisa dilakukan secara klasikal maupun
individual.
Tes yang
dilakukan bermanfaat untuk mengetahui karakter kepribadiaan pada diri
seseorang, seperti emosi, imajinasi, dinamisme, control, dll. Meskipun
menggunakan media gambar, tes ini tidak melihat dari segi artitstiknya. Tes
wartegg lebih focus pada penilaian pelaksanaan (goresan/garis yang digambar)
dan isi atau bentuk gambar. Tes ini awalnya dibuat oleh Kruger dan Sander dari
universitas of Leipzig, kemudian disempurnakan.
Petunjuk
pelaksanaan Tes:
1.
Pada tes ini, peserta akan
diberikan selembar kertas yang di dalammnya sudah terdapat 8 kotak berisi
gambar yang belum selesai dibuat.
2.
Tugas peserta adalah
melanjutkan gambar pada kotak-kotak tersebut agar menjadi suatu bentuk tertentu
sesuai imajinasi peserta.
3.
Gambar bisa dimulai dari kotak
mana saja, namun harus diberikan nomor urut sesuai dengan gambar awal yang
dibuat. Tulis nomor urut tersebut diluar garis hitam pada kotak. Jangan menulis
nomor di dalam kotak warna putih, karena akan dianggap sebagai bagian dari
gambar.
4.
Setelah itu, tuliskan urutan
gambar di bawah kotak, mulai dari gambar nomor 1-8 dan beri nama pada gambar
tersebut.
5.
Tuliskan pula gambar mana yang
paling disukai dan paling tidak disukai, serta gambar mana yang paling mudah
dan paling sulit untuk dibuat.
6.
Kembangkan imajinasi dalam
membuat gambar. Hindari menghapus gambar karena akan mempengaruhi hasil
penilaian.
pada saat pelaksanaan tes wartegg, peserta bisa mulai menggambar
dari kotak mana saja, tidak perlu harus berurutan sesuai kotaknya. Jika peserta
memulai menggambar dengan acak, maka kamu termasuk pribadi yang dinamis.
Pada tes ini, tidak ada salah dan benar, karakter kepribadiaan
peserta dinilai dari garis maupun gambar yang dibuat. Tidak perlu takut jeleks
dalam menggambar karena yang dinilai bukan dari sisi artistiknya. Setiap garis
yang dibuat akan menentukan hasil penilaian kepribadiaan peserta.
Berikut ini contoh hasil tes wartegg salah satu peserta tes: